Tuesday, March 19, 2013

PERAN PENDIDIKAN SENI ANAK-ANAK USIA SEKOLAH

Belajar dan berlatih keseni rupaan di SDN Cijerokaso Kota Bandung
 PERAN PENDIDIKAN SENI ANAK-ANAK 
USIA SEKOLAH 


Pendidikan seni di sekolah tidak bertujuan untuk menjadikan anak didik seorang seniman. Peran pendidikan seni sejatinya adalah menggali, mengolah dan mengembangkan berbagai kecerdasan dan karakter anak didik secara integral berbasis pada pendidikan multidimensional, multibahasa dan multi budaya.
Wacana dan implementasi pendidikan multibudaya pada dasarnya telah berkembang di berbagai Negara dan dalam perkembangannya menimbulkan berbagai permasalahan yang muncul sesuai dengan kondisi situasi negara setempat dan perkembangan masyarakat dunia. Secara budaya dialog dalam wacana pendidikan multibudaya berada pada ruang interaksi dan internalisasi nilai-nilai yang berada dalam lingkup lokal, translokal dan transregional.
Latihan tari sunda 


Berlatih menggambar dan melukis objek di lingkungan sekitar



Berlatih musik recorder
 
Menurut Merryl Goldberg (1999) pendidikan seni amat penting dalam pendidikan karena memiliki kekuatan dalam pendidikan untuk seni, pendidikan dengan seni dan pendidikan melalui seni. Pendidikan dengan dan melalui seni untuk berbagai bidang ilmu telah terbukti meningkatkan proses pembelajaran yang menyenangkan sehingga hasil yang diperoleh menjadi lebih optimal. Peran pendidikan seni sebagai media atau wahana di segala jenjang dan jenis bidang ilmu dapat berperan tidak hanya membentuk manusia memiliki sensitivitas, kreativitas estetis, intuitif dan kritis terhadap lingkungannya tetapi juga dapat mengembangkan berbagai potensi dasar mereka dalam belajar untuk mencapai hasil yang optimal. Melalui kegiatan artistik dan estetik anak didik dapat meningkat motivasi belajarnya dan mendapat kesempatan untuk memecahkan permasalahnya dengan cara yang menyenangkan. Disamping itu Ki Hajar Dewantoro telah menekankan perlunya pendidikan seni karena kehalusan budi anak didik dapat dilatih dan dikembangkan.
Dalam proses pembelajaran seni, anak dilatihkan untuk mengaktifkan kerja otak kanan dan kiri secara seimbang. Pendidikan seni memberikan ruang kepada anak untuk belajar dengan cara yang menyenangkan. Hal ini memberikan suasana aman bagi bagian otak reptil sehingga kreativitas dapat berkembang secara optimal dimana gagasan baru dapat lebih mudah dihasilkan.
Latihan gamelan degung sunda

 
Di samping itu melalui pendidikan seni yang menyenangkan, bagian otak mamalia dapat tergugah, termotivasi, terpancing dan bersemangat maka beragam permasalahan dapat diselesaikan dengan cara lebih kreatif, menarik dan cepat. Pendidikan seni memberi pula kebebasan dalam berimajinasi sehingga hal ini dapat menggugah bagian otak yang sama untuk menghasilkan gagasan yang unik sehingga inovasi berpikir dapat berkembang secara optimal. Keberagaman gagasan dalam menghadapi suatu tantangan atau masalah akan memicu motivasi pembelajar sehingga neo cortex akan bekerja secara kreatif. Lapisan neo cortex ini dapat bekerja optimal bila didukung oleh dua cortex lain, yaitu cortex`mamalia yang memfungsikan peran emosi dalam keadaan senang, termotivasi, bersemangat, dan instingnya merasa aman. Sementara cortex reptil memfungsikan rasa aman dan menimbulkan rasa senang serta puas.

( dari berbagi sumber dan pendapat pribadi)
Sawala (diskusi) merencanakan kegiatan kreativitas seni

Latihan Kawih sunda diiringi gamelan degung


"Nu menang jadi uuuucing" hompimpah dilakukan sebelum permainan dimulai.


( Dokumen Foto milik anak-anak seni di KABISA Entertaint  4 All Event)

KARENA MODAL RENCANA MENIKAH GAGAL??

Dalam tulisan saya sebelumnya d i    https://kabisaseni.blogspot.com/2020/01/good-bye-lajang-aku-mau-nikah-sekarang.html sudah kita ketah...