Friday, November 21, 2014

Dasar Anak Bodoh,... Kamu Malas Sih...!?


Dasar anak bodoooooh.... Kamu malas sih..!!!!?
Jengkel, sekaligus bingung. 
Bila mendapati siswa atau anak kita yang tak mampu menjawab soal dan menyelesaikan tugasnya yang kita anggap paling mudah. 
Itu wajar saja. 
Tapi jangan sampai kita sebagai orang tua dan guru mengatakan (seperti judul tulisan ini)...!?
berlaku juga kepada guru selaku orang tua di sekolah.

Mari kita sadari tentang diri kita sendiri
yang dilengkapi dengan kekurangan dan kelebihan.
Kita memang cerdas dalam hal-hal tertentu
tapi terkadang kita dapati diri sendiri sulit melakukan dan memecahkan masalah yang paling gampang dalam anggapan orang lain.
(misal-menyetrika jas)
"timang menggosok aza apa susahnya seh!?"
tapi bagi seorang "abdoel kariem" misalnya, itu bukan hal yang mudah.
Sebaliknya melakukan hal yang menurut teman saya sulit (mis: ng-MC)
itu hal yang mudah, menyenangkan bahkan menguntungkan buat saya (heheh..)

Mari kita bandingkan dengan kondisi anak-anak kita,..!
saat ini saya dengan bangga dan optimisme tinggi berani mengatakan
"ANAK-ANAK KITA, SEMUANYA C.E.R.D.A.S..!!!".
Kenapa demikian?
Karena setiap manusia dibekali potensi yang berbeda-beda,
termasuk KECERDASAN anak kita.
Yuk...!!? kita open mind, dengan kondisi apapun tentang anak kita.
Dengan berprinsip bahwa;
KECERDASAN seseorang tidak bisa hanya diukur dari intelektual
pendidikan di sekolah (nilai di raport) saja.
Ayo kita nilai juga dari berbagai segi kehidupan anak
yang lengkap dengan keunikan-keunikan yang sering kali mencengangkan karena diluar dugaan kita.

Di satu subuh,
seorang anak kelas 2 SD sudah bangun tanpa disuruh ibu bapanya,
setelah selesai sholat dia mengemasi mainan usangnya kedalam kantong plastik.
Walopun sudah dilarang kedua orang tuanya agar tidak membawanya ke sesekolah
tapi dengan menghiba, anak itu memohon.
terpaksa ibu bapaknya mengalah
"daripada anak ngga mau ke sekolah...!!! ya sudahlah

Jadwal kepulangan anaknya sudah 2jam berlalu
tapi dia belum juga tiba. Orang tuanya sempat berpikir
"pasti asyik memainkan mainan yg dibawanya tadi pagi, dirumah temannya"
lalu dengan perasaan kesal segera ia angkat telpon ke rumah teman anaknya.
Belum selesai menekan nomor telpon,...
dari belakang pinggang ibunya sang anak sudah melingkarkan tangan mungilnya
seraya berkata dgn lugu.
"bu, maafkan ujang ya?
Karna nilai rapot ujang kecil terus,
Ujang gantiin sama ini aja deh..."
tangan mungilnya menggenggam bungkusan koran bekas
yang berisi kerudung putih yang dipersembahkan khusus untuk ibunya,
dibeli dari hasil menjual mainan usang yang sejak subuh tadi dikemasnya.
Rupanya keterlambatannya gara-gara mampir kepasar 
yang tidak terlalu jauh dari lokasi sekolahnya.

Nah, terbukti kan?
betapa cerdasnya si ujang, yang rangking ke 20 dari 25 siswa dikelasnya...!! Subhanalloh.

KARENA MODAL RENCANA MENIKAH GAGAL??

Dalam tulisan saya sebelumnya d i    https://kabisaseni.blogspot.com/2020/01/good-bye-lajang-aku-mau-nikah-sekarang.html sudah kita ketah...