Mimpiku tiada arti
bayangannya cerita hampa
Wahai “pasti”
dimana kau sembunyi?
Hai “harap” dimana adanya?
Melangkah dijalan sabar
elah dada berdebar
tiada ujung
“ingin” ku terus menggunung
setiap jejak meninggalkan tanya
benarkah kompasku menunjuk cita?
Hatiku dua warna
Sisi putihnya mengukir damba
hitamnya adalah si kelam
yang sembunyikan jawab
atas tanya-tanya...
mengapa...
bagaimana...
dan sampai kapan...
tinggal doa dan asa saling berkejaran
lari...!! mencari jawab
atas teka-teki ini
Sarijadi, desember 2000
No comments:
Post a Comment