Wednesday, April 15, 2015

DARIPADA TAWURAN MENDING KAULINAN

Permainan sunda, lokasi SDN Cijerokaso Bandung
Sebuah permainan tradisional sunda
yang sudah langka dimainkan anak-anak dimasa sekarang.
Namanya oray-orayan.
yang dalam bahasa Indonesia artinya ular-ularan.
permainan mirip dengan ular naga.
tapi dimainkan sambil bernyanyi "kakawihan".
 ini kawihnya:

Oray-orayan luar leor ka sawah
Ulah ka sawah parena keur sedeng beukah
oray orayan luar leor los ka kebon
entongka kebon dikebon loba nu ngangon

mending ge ka leuwi di leuwi loba nu mandi
saha anu mandi? anu mandina panderi

Sambil menyanyikan kawih itu.
anak-anak yang terlibat dalam permainan ini
berpegangan pada pundak teman yang di depannya.
sementara dua orang lainnya berperan menjadi sasak (jembatan)
bisa juga disebut torowongan (terowongan) sebagai tempat
keluar dan masuknya oray.


Anak yang terjebak di akhir lagu kemudian diundi
dengancara suten (suit) yang menag dalam suit
maka dialah yang berhak memiliki anak tersebut.
setelah semuanya dapat anak di belakang mereka
maka 2 orang yang menjadi torowongan tadi berubah menjadi hulu orang
hulu oray ( kepala ular) yang mempunyai tugas
untuk mempertahankan buntut ( ekor) agar tidak ditangkap oleh lawannya.


sebelumnya ada kakawihan seperti ini

oray-orayan............................................ oray naon
oray bungka........................................... bungka naon
bung ka laut........................................... laut naon
laut dipa................................................. dipa naon
di panderi ri ri ri ri.................................................


begitulah cara permainannya.
Dalam perminan "oray-orayan" terkandung beberapa hal yang sangat bermanfaat
bagi para pemainnya, yang sangat baik untuk perkembangan mental dan spiritual anak-anak kita
diantaranya adalah
1. menjalin kerja sama.
2. menyehatkan badan, karena geraknya sangat dinamis.
3. bertanggung jawab, kepala mempertahankan dan menjaga teman-temnnya
4. sportif. siap menang dan berani kalah
5. akrab dengan teman, meningkatkan jiwa sosial.
6. mencintai budayanya. seni dan bahasa sunda.
saya pikir masih banyak manfaat-manfaat lain yang akan ditemukan dan dirasakan
oleh anak-anak yang memainkan "kaulinan" ini.
silahkan share atau kritisi tulisan ini.
hatur nuhun = terima kasih.





No comments:

Post a Comment

KARENA MODAL RENCANA MENIKAH GAGAL??

Dalam tulisan saya sebelumnya d i    https://kabisaseni.blogspot.com/2020/01/good-bye-lajang-aku-mau-nikah-sekarang.html sudah kita ketah...